Sabtu, 23 Maret 2013

Pemahaman yang mudah mengenai Pembelajaran Tematik

APA ITU PEMBELAJARAN TEMATIK?

By Munif Chatib

 
Seorang sahabat, kebingungan dengan pembelajaran tematik, apa maksudnya dan bagaimana mempraktekkannya? Mungkin banyak teman-teman guru juga bingung. Jujur saya dulu sebenarnya juga bingung. Betapa tidak, sedikit sekali referensi tentang hal ini. Dan juga ada beberapa pemahaman yang berbeda. Apalagi referensinya kebanyakan dari buku asing, yang belum diterjemahkan. Lengkaplah kepusingan kita. Saya kebetulan mengajar materi pembelajaran tematik di kuliah Guardian Angel (GA). Namun saya buat mudah, baik pemahaman maupun prakteknya. Beginilah ceritanya.
Menurut saya, dalam penerapan sebuah kurikulum, ada bagian yang bernama MATERIAL KURIKULUM atau ISI KURIKULUM. Nah Material kurikulum ini, ternyata mempunyai tiga bagian. Bagian pertama adalah TEMA LEPAS. Tema lepas adalah tema-tema yang diajarkan kepada siswa secara bebas dan acak dengan maksud siswa memahami tema tersebut dan benar-benar dibutuhkan oleh siswa. Biasanya tema lepas itu diterapkan di PAUD dan TK. Contoh tema tentang air, kendaraan, anggota tubuh, makanan dan lain-lain. Pokoknya satu sama lain lepas, tidak terkait.
Bagian kedua dari material kurikulum adalah BIDANG STUDI. Bidang studi adalah kodifikasi dari tema-tema lepas yang mempunyai karakteristik khas dan sama. Contoh bidang studi matematika adalah kumpulan atau kodifikasi dari tema-tema lepas yang berhubungan dengan angka, ruang dan lain-lain. Demikian juga bidang studi biologi dan seterusnya. Biasanya BIDANG STUDI diterapkan pada jenjang SD, SMP, SMA dan seterusnya. BIDANG STUDI biasanya tersusun dari beberapa bab yang saling berurutan dalam tingkat kesulitannya.
Bagian ketiga adalah TEMATIK STUDI. Namanya gabungan dari TEMA dan BIDANG STUDI. Apa maksudnya? TEMATIK STUDI adalah TEMA GLOBAL yang ‘up to date’ atau masa kini atau yang sedang banyak dibicarakan orang. TEMA GLOBAL tersebut harus didekati terlebih dahulu dengan beberapa BIDANG STUDI DASAR. Contoh tema kekinian tentang KORUPSI. TEMA GLOBAL KORUPSI jika diajarkan kepada siswa dengan tematik studi, maka harus didekati dengan beberapa bidang studi dasar, yaitu misalnya bidang studi agama, sosiologi, dan lainnya. TEMA GLOBAL POLUSI, harus didekati dengan bidang studi Geografi, kimia, fisika, dan lainnya. Berarti jika kita memilih TEMATIK STUDI, maka siswa harus sudah memahami dengan baik BIDANG STUDI yang dijadikan pendekatan TEMA GLOBAL. Siswa akan menemui kesulitan jika pada saat belajar POLUSI belum memahami bidang studi geografi atau fisika misalmya. Karena itulah TEMATIK STUDI biasanya dibuat pada kelas-kelas atas. Harapannya adalah pada jenjang atas sudah dibekali bidang-bidang studi dasar yang terkait.
 Nah jika pertanyaannya adalah bagaimana pembelajaran tematik itu? Maka jawabnya adalah jika yang dimaksud pembelajaran tematik itu adalah MATERIAL KURIKULUM, maka jawabnya adalah pembelajaran tematik itu adalah TEMATIK STUDI, seperti yang sudah saya jelaskan di atas.
Namun, jika pembelajaran tematik yang dimaksudkan adalah WEB, maka hal tersebut termasuk dalam MODEL KURIKULUM.
Model Kurikulum ada dua bagian, yaitu MODEL KURIKULUM KLASIK dan MODEL KURIKULUM TERPADU. Model klasik hanya satu saja yang FRAGMENTED atau terpisah-pisah, artinya antar bidang studi diajarkan terpisah, atau sendiri-sendiri dan tidak terkait. Sedangkan MODEL TERPADU mempunyai 9 model, salah satunya adalah WEB.
Nah antara WEB dengan TEMATIK STUDI inilah yang paling banyak menimbiulkan salah paham dan kebingungan dari banyak guru. Padahal TEMATIK STUDI adalah termasuk MATERIAL KURIKULUM, sedangkan WEB adalah termasuk MODEL KURIKULUM TERPADU. Mungkin artikel ini harus bersambung dengan penjelasan lebih detail tentang apa saja bagian dari MODEL KURIKULUM KLASIK dan TERPADU. Ditunggu kelanjutannya.

Tidak ada komentar: