Lutfi Haidir
Ke†ika sesuatu yg baik pergi, jangan menyesali. Karena jika kamu percaya, sesua†u yg lebih baik telah menanti tuk kamu hampiri. (ʃƪ˘ڡ˘)
Senin, 06 Mei 2013
Minggu, 07 April 2013
Sabtu, 23 Maret 2013
Pemahaman yang mudah mengenai Pembelajaran Tematik
APA ITU PEMBELAJARAN TEMATIK?
Seorang sahabat, kebingungan dengan
pembelajaran tematik, apa maksudnya dan bagaimana mempraktekkannya?
Mungkin banyak teman-teman guru juga bingung. Jujur saya dulu sebenarnya
juga bingung. Betapa tidak, sedikit sekali referensi tentang hal ini.
Dan juga ada beberapa pemahaman yang berbeda. Apalagi referensinya
kebanyakan dari buku asing, yang belum diterjemahkan. Lengkaplah
kepusingan kita. Saya kebetulan mengajar materi pembelajaran tematik di
kuliah Guardian Angel (GA). Namun saya buat mudah, baik pemahaman maupun
prakteknya. Beginilah ceritanya.
Menurut saya, dalam penerapan sebuah
kurikulum, ada bagian yang bernama MATERIAL KURIKULUM atau ISI
KURIKULUM. Nah Material kurikulum ini, ternyata mempunyai tiga bagian.
Bagian pertama adalah TEMA LEPAS. Tema lepas adalah tema-tema yang
diajarkan kepada siswa secara bebas dan acak dengan maksud siswa
memahami tema tersebut dan benar-benar dibutuhkan oleh siswa. Biasanya
tema lepas itu diterapkan di PAUD dan TK. Contoh tema tentang air,
kendaraan, anggota tubuh, makanan dan lain-lain. Pokoknya satu sama lain
lepas, tidak terkait.
Bagian kedua dari material kurikulum
adalah BIDANG STUDI. Bidang studi adalah kodifikasi dari tema-tema lepas
yang mempunyai karakteristik khas dan sama. Contoh bidang studi
matematika adalah kumpulan atau kodifikasi dari tema-tema lepas yang
berhubungan dengan angka, ruang dan lain-lain. Demikian juga bidang
studi biologi dan seterusnya. Biasanya BIDANG STUDI diterapkan pada
jenjang SD, SMP, SMA dan seterusnya. BIDANG STUDI biasanya tersusun dari
beberapa bab yang saling berurutan dalam tingkat kesulitannya.
Bagian ketiga adalah TEMATIK STUDI.
Namanya gabungan dari TEMA dan BIDANG STUDI. Apa maksudnya? TEMATIK
STUDI adalah TEMA GLOBAL yang ‘up to date’ atau masa kini atau yang
sedang banyak dibicarakan orang. TEMA GLOBAL tersebut harus didekati
terlebih dahulu dengan beberapa BIDANG STUDI DASAR. Contoh tema kekinian
tentang KORUPSI. TEMA GLOBAL KORUPSI jika diajarkan kepada siswa dengan
tematik studi, maka harus didekati dengan beberapa bidang studi dasar,
yaitu misalnya bidang studi agama, sosiologi, dan lainnya. TEMA GLOBAL
POLUSI, harus didekati dengan bidang studi Geografi, kimia, fisika, dan
lainnya. Berarti jika kita memilih TEMATIK STUDI, maka siswa harus sudah
memahami dengan baik BIDANG STUDI yang dijadikan pendekatan TEMA
GLOBAL. Siswa akan menemui kesulitan jika pada saat belajar POLUSI belum
memahami bidang studi geografi atau fisika misalmya. Karena itulah
TEMATIK STUDI biasanya dibuat pada kelas-kelas atas. Harapannya adalah
pada jenjang atas sudah dibekali bidang-bidang studi dasar yang terkait.
Nah jika pertanyaannya adalah bagaimana
pembelajaran tematik itu? Maka jawabnya adalah jika yang dimaksud
pembelajaran tematik itu adalah MATERIAL KURIKULUM, maka jawabnya adalah
pembelajaran tematik itu adalah TEMATIK STUDI, seperti yang sudah saya
jelaskan di atas.
Namun, jika pembelajaran tematik yang dimaksudkan adalah WEB, maka hal tersebut termasuk dalam MODEL KURIKULUM.
Model Kurikulum ada dua bagian, yaitu
MODEL KURIKULUM KLASIK dan MODEL KURIKULUM TERPADU. Model klasik hanya
satu saja yang FRAGMENTED atau terpisah-pisah, artinya antar bidang
studi diajarkan terpisah, atau sendiri-sendiri dan tidak terkait.
Sedangkan MODEL TERPADU mempunyai 9 model, salah satunya adalah WEB.
Nah antara WEB dengan TEMATIK STUDI
inilah yang paling banyak menimbiulkan salah paham dan kebingungan dari
banyak guru. Padahal TEMATIK STUDI adalah termasuk MATERIAL KURIKULUM,
sedangkan WEB adalah termasuk MODEL KURIKULUM TERPADU. Mungkin artikel
ini harus bersambung dengan penjelasan lebih detail tentang apa saja
bagian dari MODEL KURIKULUM KLASIK dan TERPADU. Ditunggu kelanjutannya.
DOA ORANG TUA BUAT ANAK
DOA ORANG TUA BUAT ANAK
Agar tenang menghadapi UJIAN NASIONAL
Munif Chatib
Betapa pilu melihat tayangan di TV tentang derai tangis siswa siswi
kita menghadapi UJIAN NASIONAL yang akan digelar mulai minggu depan.
Mulai jenjang SMA, SMP dan SD. Namun jika boleh jujur yang paling
was-was, tidak tenang, sampai jatuh dalam ‘kepikiran’ yang amat sangat
adalah para orangtua. Untuk itu saya mencoba urun rembuk ‘ketenangan
psikologis’ orangtua yang mempunyai anak yang akan melaksanakan UJIAN
NASIONAL. Kali ini saya tuliskan bait-bait munajat doa buat buah hati
kita, investasi kita terbaik dunia akhirat, yaitu anak-anak kita. Semoga
membantu memberi ketenangan.Agar tenang menghadapi UJIAN NASIONAL
Munif Chatib
Ya Allah…
Berikanlah ketenangan pada aku dan pada diri anakku
Menghadapi satu tahapan penting dalam kehidupannya
Kuatkan tubuh anakku … hindarkan dari sakit
Dan jauhkan hamba ini dari perilaku
yang membuat buah hatiku sakit
Sakit fisiknya … sakit hatinya …
Ya Allah ampuni hambamu …
Yang malah membebani anakku dengan perintah perintah
Padahal sudah bongkok pundak anakku memanggul beban
Yang malah membebani anakku dengan makian-makian
Padahal mereka sekarang butuh ceria, canda dan tawa
Ya Allah sadarkan nurani dan pikiranku …
Terangkan dan buat sejuk hatiku
Kala melepas anakku pergi sekolah
Kala menerima anakku pulang sekolah
Sadarkan dalam pikiranku ya Allah ..
Bahwa anakku pergi berjuang
Bahwa anakku pulang dalam kelelahan
Ampuni hamba ini ya Allah …
Yang menyambut pahlawannya dengan tekanan
Yang menyambut pahlawannya dengan marah
Yang tidak memberi kesempatan pahlawannya
istirahat barang sejenak
Hamba tahu bahwa ujian nasional itu penting
Namun jangan sampai merusak hubungan aku dengan anakku
Jangan sampai membuat lubang menganga dalam hati anakku
Sehingga mereka menjadi manusia peragu
Sehingga mereka menjadi manusia penakut
Sehingga mereka menjadi manusia
yang tak punya kepercayaan diri
Sehingga mereka merasa menjadi manusia lemah dan bodoh
Ya Allah …
Karuniakan kata-kata yang sejuk yang keluar dari mulut hamba
Untuk membantu anak hamba yang sedang butuh bantuan
Untuk mendinginkan panasnya mentari yang membakar otaknya
Untuk memberi semangat bahwa anakku harus berhasil
Untuk memberi pengertian bahwa yang terpenting adalah proses
Untuk memberi keteduhan kala harapan yang tinggi tak tergapai
Ya Allah …
Patrikan hambamu keyakinan
Bahwa anak kami akan melewati ujian ini dengan tenang
Bahwa anak kami akan mampu melewati titian berikutnya
Bahwa anak kami pasti akan menemukan
kondisi akhir terbaiknya
Bahwa kami dan anak kami siap menerima segala takdirmu
Setelah kami dan anak kami berusaha sekuat mungkin
Apapun keputusanMu Ya Allah …
Kami yakin akan ada hujan hikmah buat kami sekeluarga
Amien
Ternyata TV & GAMES mempunyai Modalitas Tertinggi yang disukai oleh otak
MENGAPA ANAK DAN ORANGTUA
ITU ‘GILA’ GAMES DAN TV?
By Munif Chatib
“Pak Munif, anakku ‘gila;
sama games, gimana cara menghentikannya?”
“Pak Munif, anakku bilang:
‘TV is my life!”
Betapa banyak kegalauan
orangtua melihat anak-anaknya tersihir oleh games dan TV. Ketika saya tes ke
teman-teman saya yang rata-rata berumur 40-an, untuk main games bola dengan
play station, ternyata mereka yang sudah jadi orangtua juga tersihir oleh games
bola tersebut. Sampai-sampai lupa makan malam, lupa kalau di rumah ada sang
isteri dan anak yang menunggu. Berarti boleh dong saya pakai judul artikel di
atas: MENGAPA ANAK DAN ORANGTUA ITU ‘GILA’ GAMES DAN TV?
Jawabnya ternyata sederhana, yaitu ternyata TV
dan GAMES itu mempunyai modalitas tertinggi yang disukai oleh otak kita. Dengan
kata lain wajar, banyak orangtua dan anak yang suka games. Lalu apa yang simaksud
dengan modalitas otak itu?
Secara sederhana modalitas
itu adalah jalan informasi masuk ke otak kita. Ada beberapa teori yang
menjelaskan modalitas ini, yang terkenal adalah teori dari Dr. Venon Magnesen
dari Texas Universitas. Ternyata hasilnya jalannya informasi yang masuk ke otak
mempunyai kualitas yang berbeda-beda dalam hal penyerapan informasinya.
Jika informasi didapat
dengan cara MEMBACA, mempunyai kualitas ingatan hanya 20%.
Jika dengan MENDENGAR,
kualitas ingatannya 30%. Jika dengan MELIHAT, kualitas ingatannya 40%. Jika
dengan MENGUCAPKAN, kualitas ingatannya 50%. Jika dengan MELAKUKAN, kualitas
ingatannya menjadi 60%. Jika dilakukan dengan MELIHAT, MENGUCAPKAN, MENDENGAR,
dan MELAKUKAN, kualitasnya sampai 90%.
Bobbi de Porter dalam
bukunya Quantum Teaching, juga membahas modalitas ini dengan istilah VAK, (Vidual,
Audio dan Kinestetis). Hasilnya sama, modalitas tertinggi itu adalah kinestetis
atau dengan melakukan. Sekarang perhatikan makhluk yang bernama TV atau GAMES.
Ternyata dua makhluk ini menggunakan modalitas tertinggi dengan kualitas
terbaik. TV dan GAMES adalah media visual yang bergerak, jika ada audionya,
dahsyat. Suara bom yang menggetarkan jantung. Lengkingan tangisan dan
lain-lain. Visual tersebut tidak diam, namun bergerak. Apalagi jika menggunakan
tiga dimensi. Wow pasti lebih heboh. Kita diajak ikut serta, baik fisik maupun
emosi. Pasti kita merasakan tak puas, perasaan kalah jika memang kalah dalam
bermain GAMES. Ada emosi terpantik di dalamnya. Dan itu semua sangat disukai
oleh otak kita dan anak kita. Ibarat jalan tol, TV dan GAMES menyuguhkan
informasi dengan menggunakan jalan tol yang paling lancar, cepat, tidak macet
untuk sampai ke otak kita.
Nah itulah penyebab
mengapa kita dan anak-anak sering tersihir oleh TV dan GAMES. Memang hal yang
wajar, sebab otak kita menyukai apa yang disuguhkan oleh dua makhluk itu.
Permasalahannya sekarang adalah bagaimana tiba-tiba TV, GAMES dan MEDIA yang
lain membawa dampak negatif dalam kehidupan anak-anak kita. Hal itulah yang
harus diteliti dengan fokus dan dicarikan jalan keluarnya. Minimal dengan
pemahaman kita tentang modalitas, kita sebagai orangtua dan guru sekarang
mengetahui jika informasi disampaikan dengan audio, percayalah informasi
tersebut lama sekali sampai ke otak kita dan anak kita. Jadi yang harus
dibudayakan adalah mengajak ikut serta anak dalam memahami apapun dengan ‘DO
IT’, atau ‘LAKUKAN SAJA’. Kita harus mengalahkan
kekuatan modalitas pada GAMES dan TV. Semoga bermanfaat.
Selasa, 19 Maret 2013
DAFTAR ANGGOTA BPUPKI
Dokuritsu Zyunbi Tyoosa
Kai
Dokuritu Zyunbi Tyoosa Kai atau
yang sering dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah Badan yang dibentuk oleh Pemerintah Angkatan
Darat XVI Jepang yang berkedudukan di Jakarta(selengkapnya baca artikel BPUPKI) ini beranggotakan 67 orang,terdiri dari 60 orang yang dianggap
tokoh dari Indonesia dan 7 orang anggota Jepang dan ketrunan Indo lainnya tanpa
hak suara. Pada sidang yang kedua (10 Juli-17Juli) Pemerintah [Jepang] menambah
6 orang anggota bangsa Indonesia.
Daftar Anggota BPUPKI
No
|
Nama
anggota dalam EYD
|
Tempat
kelahiran
|
Tanggal
kelahiran
|
Pekerjaan/Jabatan
|
Ket
|
1
|
Sampang, Jatim
|
14-05-1913
|
Bekas Kapten Mantan
Barisan Madura
|
-
|
|
2
|
Gading, Yogyakarta
|
16-04-1907
|
Peg Kantor Kooti Zimu Kyoku Yogya bag Ekonomi
|
-
|
|
3
|
Sulu, Filipina
|
25-08-1905
|
Pemimpin NV Pabrik Tenun,
Wa Ketua Jakarta Tokubetu Si Sangi Kai
|
-
|
|
4
|
Surabaya
|
11-09-1908
|
Angg Tyuuoo Sangi In
|
Angg KNIP 1946
|
|
5 *)
|
Yogyakarta
|
25-06-1906
|
Pembesar Kawedanan Kori
Kraton Yogyakarta, Angg Tyuuoo Sangi In
|
-
|
|
6 *) #)
|
Solo
|
13-10-1905
|
Ajudan Sri Susuhunan Surakarta
|
-
|
|
7
|
Yogyakarta
|
02-08-1914
|
Pejabat di Kesultanan Yogyakarta
|
-
|
|
8 *)
|
Dr. Kanjeng Raden TumenggungRajimanWedyodiningrat
|
Yogyakarta
|
21-04-1879
|
Angg Tyuuoo Sangi In, Pertanian di Bulak Ngalaran Walikukun Kab
Ngawi
|
-
|
9
|
Loano, Purworejo
|
11-01-1896
|
Ka RSU Negeri Semarang,
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Semarang dan Tyuuoo Sangi In
|
Men Kes I
|
|
10
|
Purwakarta
|
08-09-1898
|
Ketua Tihoo Hooin Semarang, Kendal,
Semarang Ken Kooto Hooin Kinmu
|
Ketua MA I
|
|
11
|
Solo
|
13-03-1894
|
Ka Kantor Partikelir Tatausaha dan Pajak
Surabaya, Angg Tyuuoo Sangi In
|
Men Keu I
|
|
12
|
Sewor, Solo
|
19-06-1896
|
Dokter Partikelir di Yogyakarta
|
-
|
|
13
|
Drs. Kanjeng Raden Mas HarioSosrodiningrat
|
Solo
|
01-12-1902
|
Solo Kooti Soomuu Tyookan
|
-
|
14
|
Bukit Tinggi, Sumbar
|
12-08-1902
|
Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Ketua Hookoo Kaigi Jawa Hookookai
|
Wakil Presiden I
|
|
15
|
Cantayan, Sukabumi
|
18-09-1888
|
Angg Bogor Syuu Sangi Kai
|
-
|
|
16 *)
|
Jombang
|
12-02-1913
|
Berniaga, Penasehat Kantor Penyelidikan Surabaya.
|
-
|
|
17
|
Koto Gadang, IV Koto, Agam, Sumbar
|
08-10-1884
|
N/A
|
-
|
|
18 #)
|
Ir. PangeranMuhammad Nur
|
Martapura, Banjarmasin
|
24-07-1901
|
Pemimpin Kantor Pengairan Bondowoso
|
Gubernur Kalimantan I
|
19
|
Siluwak Sawangan Batang
|
30-04-1914
|
Ingenieur Seibu Jawa Denki Zidyoo Koosya Bogor
[versi: Suisin Taityoo Ngawi]
|
-
|
|
20
|
Ir. Raden Mas PanjiSurahmanCokroadisuryo
|
Wonosobo
|
30-08-1894
|
Pem Kantor Pusat Kerajinan dan Jawata Tera
|
Men Kemakmuran I
|
21
|
Madiun
|
08-08-1908
|
Ingenieur, Pem distrik II Pengairan Jatim
Kediri, Angg Tyuuoo Sangi In, Wa Penasehat Syuu Sangi Kai Kediri
|
-
|
|
22 *)
|
Surabaya
|
06-06-1901
|
Penasehat Tyuuoo Sangi In, Sango Soomubu Jakarta
|
Presiden I
|
|
23
|
Majalengka
|
17-06-1887
|
Penasehat Perikatan Umat Islam Majalengka,
Angg Tyuuoo Sangi In Jakarta.
|
-
|
|
24
|
Solo
|
12-03-1885
|
Bupati Nayoko Kaprah Tengan di Kraton Solo
|
-
|
|
25 *)
|
Yogyakarta
|
xx-xx-1890
|
Angg Tyuuoo Sangi In, Ketua Muhammadiyah.
|
-
|
|
26 *)
|
Paku Alaman, Yogyakarta
|
08-05-1889
|
Angg Tyuuoo Sangi In Soomu Jawa Hookookai Yogyakarta.
|
Menteri P&K I
|
|
27 #)
|
Bojonegaro, Cilegon atau Menes (Banten
Selatan) (?)
|
xx-xx-1912
|
Angg Banten Syuu Sangi Kai.
|
-
|
|
28
|
Surabaya
|
25-06-1896
|
Kamon Shuumubu, Masyumi Jakarta.
|
-
|
|
29
|
Singasari Malang
|
30-12-1902
|
Tokoh NU
|
-
|
|
30
|
Banjarmasin
|
xx-xx-1896
|
N/A
|
Pindah kewarga-negaraan
|
|
31
|
Karanganyar, Kebumen
|
02-01-1901
|
Ketua Pati Syuu Sangi Kai, Angg Tyuuoo Sangi
In.
|
-
|
|
32
|
Kunduran, Blora
|
22-10-1892
|
Syuutyookan Jakarta.
|
Gubernur Jabar I
|
|
33
|
Manado
|
20-06-1897
|
Advokat Jakarta.
|
Meneg Kabinet I
|
|
34
|
Solo
|
20-04-1897
|
Bupati Sragen
|
Residen
|
|
35 #)
|
Brebes
|
08-07-1893
|
Walikota Tegal
|
-
|
|
36
|
Solo
|
03-03-1900
|
Madiun Sityoo
|
-
|
|
37
|
Sawahlunto, Sumbar
|
23-08-1903
|
Penasehat Sendenbu-sendenka (Sanyoo-Sendenbu)
|
-
|
|
38 *)
|
Krawang
|
23-03-1897
|
Pem bag Informasi Gunseikanbu cabang I Jakarta
|
Men LN I
|
|
39
|
Gunem, Rembang
|
31-12-1908
|
Shokuin Naimobu Roodo Kyoku
|
-
|
|
40
|
Wonogiri
|
05-08-1900
|
Advokat, Angg Tyuuoo Sangi In
|
Men Neg Kabinet I
|
|
41
|
Malang
|
17-10-1894
|
Pembesar Umum Naimuu Koseika Tyoo Jakarta
|
-
|
|
42
|
Mr. RadenSamsudin
|
Sukabumi
|
01-01-1908
|
N/A
|
-
|
43
|
Ngawi
|
31-10-1898
|
Sanyo Bunkyoo Kyoku
|
-
|
|
44
|
Kudus
|
16-10-1898
|
Hakim Kootoo Hooin dan Tihoo Hooin Jakarta Tangerang
|
-
|
|
45 *)
|
Saparua, Ambon
|
06-07-1900
|
Peg. Somubu Jakarta
|
Gubernur Maluku I
|
|
46
|
Ny. Mr. Raden AyuMaria UlfahSantoso
|
Semarang
|
18-08-1911
|
Peg Syhobu Jakarta
|
Men Sos 1946
|
47
|
Ny. Raden NgantenSiti Sukaptinah SunaryoMangunpuspito
|
Yogyakarta
|
28-12-1907
|
Kabag Wanita Kantor Pus Jawa Hookoo Kai
Jakarta
|
-
|
48
|
Jakarta
|
xx-xx-1893
|
Angg Tyuuoo Sangi In, Presiden Hua Chiao Tong Hui
|
-
|
|
49
|
Semarang
|
xx-xx-1904
|
Angg Tyuuoo Sangi In
|
-
|
|
50
|
Semarang
|
21-02-1883
|
N/A
|
-
|
|
51
|
Pargarutan, Sumut
|
15-12-1899
|
Direktur Percetakan dan Harian Sinar Baru
Semarang
|
Gelar Maharaja Goenoeng Moeda
|
|
52 *)
|
Sukoharjo, Solo
|
22-01-1903
|
Pem. Hooki Kyoku, Angg Saikoo Hooin
|
Men Keh I
|
|
53
|
Kramat Watu, Serang
|
08-12-1886
|
Syumubutyoo, Angg Tyuuoo Sangi In Jakarta.
|
-
|
|
54
|
Prof. Dr. RadenJenal Asikin WijayaKusuma
|
Mononjaya, Tasikmalaya
|
07-06-1891
|
Wa Pemimpin RSU Negeri, Guru Tinggi Ika Dai Gaku Jakarta
|
-
|
55 *)
|
Binjai, Sumut
|
06-06-1906
|
Opsir PETA
|
-
|
|
56
|
Sumenep, Jatim
|
10-06-1898
|
Wa Residen Kediri
|
Residen Kediri
|
|
57
|
Ponorogo
|
16-06-1897
|
Architectparticulir, Ketua bag Umum kantor
pusat Jawa Hookoo Kai
|
Men PU I
|
|
58
|
Raden Adipati ArioPurbonegoro
SumitroKolopaking
|
Papringan, Banyumas
|
14-06-1887
|
Bupati Banjarnegara
|
-
|
59 *)
|
Bandung
|
08-08-1888
|
Bupati Bandung
|
Men Dagri I
|
|
60 #)
|
Bogor
|
23-12-1902
|
Ikyu Keishi pada Keimubu
|
-
|
|
61
|
Raden MasMargonoJoyohadikusumo
|
Purbolinggo
|
16-05-1894
|
Penulis Koperasi Kantor Pusat Koperasi
Perdagangan Dagri Jakarta
|
Pendiri BNI 46
|
62
|
Raden Mas Tumenggung ArioSuryo
|
Magetan
|
09-07-1895
|
Residen Bojonegoro
|
Gubernur Jatim I
|
63 *)
|
Bojongsoang, Kab Bandung
|
31-03-1897
|
Angg Tyuuoo Sangi In, Zissenkyokutyoo Jawa
Hookookai Jakarta
|
Meneg Kabinet I
|
|
64 *) ++)
|
Raden PanjiSuroso
|
Porong, Sidoarjo
|
03-11-1893
|
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai Malang
|
Gubernur Jateng I
|
65
|
Tanah Merah, Sampang, Madura
|
15-10-1901
|
Wa Ketua Perseroan Tanggungan Jiwa Bumiputera
Jatim, Pembantu kantor cab Asia Raya dan Jawa Shimbun
|
-
|
|
66
|
Semarang
|
24-12-1890
|
Wa Ketua Syuu Hookoo Kai dan Penasehat Surabaya Syuu Sangi Kai
|
Residen Surabaya
|
|
67
|
Kasugihan, Cilacap
|
05-06-1903
|
Pem Surat Kabar Aria Raya
|
Jurubicara Negara
|
|
68
|
Semarang
|
xx-xx-1907
|
N/A
|
-
|
|
69
|
N/A
|
N/A
|
N/A
|
-
|
|
67 ^) [1]
|
N/A
|
N/A
|
Boo-e ki Kenkyushotyoo
|
-
|
|
68 ^)[1]
|
N/A
|
N/A
|
Tianbutyoo
|
-
|
|
69 ^)[1]
|
N/A
|
N/A
|
Kenkoku Gakuintyoo
|
-
|
|
70 ^)[1]
|
N/A
|
N/A
|
Nainubutyoo
|
-
|
|
71 ^)[1]
|
N/A
|
N/A
|
Ika Daigo Kutyoo
|
-
|
|
72 ^)[1]
|
N/A
|
N/A
|
Jawa Shinbun Hensyukutyoo
|
-
|
|
73 ^)[1]
|
N/A
|
N/A
|
Eks Anggota Panitia Adat dan Tata Negara
|
-
|
Catatan bagian ini:
1. Tanda
*) menunjukkan anggota tersebut juga menjadi anggota PPKI.
2.
Tanda #) menunjukkan anggota tersebut adalah tambahan yang mulai
bersidang pada 10 Juli 1945.
3.
Tanda +) dan ++) berturut-turut menujukkan anggota tersebut adalah
Ketua dan Ketua Muda (Wakil Ketua) BPUPKI.
4.
Tanda ^) menujukkan anggota tersebut adalah anggota istimewa
bangsa Jepang (tanpa hak suara[?]
Dokuritu Zyunbi Iin Kai
Dokuritu Zyunbi Iin Kai atau
yang sering dikenal dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
adalah sebuah Panitia yang dibentuk oleh Pemerintah Angkatan Darat XVI Jepang
yang berkedudukan di Jakarta (selengkapnya
baca artikel PPKI) ini beranggotakan 21 orang bangsa Indonesia sebagai anggota
biasa dan tanpa bangsa Jepang sebagai anggota luar biasa. Pada sidang 18
Agustus 1945 Sukarno sebagai ketua PPKI, dengan sepengetahuan dan persetujuan
pemerintah [Militer Jepang (?)] (lihat keterangan di bawah), menambah 6 orang
anggota bangsa Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)